Selasa, 14 Mei 2013

Keistimewaan Beribadah Pada Bulan Rajab

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Allah SWT menyediakan balasan nikmat khusus bagi mereka yang bersalawat ke atas Baginda Rasulullah SAW pada bulan Rajab. Rasulullah SAW bersabda : “Pada malam Mikraj saya melihat sebatang sungai, airnya lebih manis dari pada madu, lebih sejuk dari pada salju, dan lebih harum dari pada minyak misk. Saya bertanya kepada Jibril: untuk siapa (sungai) ini? Ia menjawab: untuk orang yang bersalawat keatasmu pada bulan Rajab.


“Bulan Tuli”

Rasulullah SAW juga menamakan Bulan Rajab sebagai “Bulan Tuli” karena Malaikat Kiraman Katibin hanya akan mencatat segala kebaikan dan tidak  mencatat segala kejahatan pada bulan itu.
Sabda Rasulullah SAW : “Bertaubatlah kamu kepada Tuhan kamu dan minta ampunlah kamu daripada segala dosa dan jauhilah maksiat pada Bulan Haram, yaitu Bulan Rajab.”

Setiap orang akan berasa lapar  pada hari kiamat kelak kecuali nabi-nabi dan keluarganya serta orang yang berpuasa pada Bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan.

Saidatina Aishah berkata, Rasulullah bersabda : “semua manusia dalam keadaan lapar pada hari kiamat kecuali nabi-nabi dan keluarga mereka juga orang yang berpuasa pada Bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Sesungguhnya mereka dalam keadaan kenyang, tidak lapar dan tidak haus.”

Mereka yang menghidupkan Rajab dengan beribadah akan mendapatkan balasan di akhirat kelak. Cahaya Rajab kelihatan pada mereka yang berbuat demikian menyebabkan mereka dapat dikenali. Mereka juga dapat melintasi Siratal-Mustaqim seumpama lautan kilat.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang hari kiamat, maka ada suara memanggil: dimana ahli Rajab?” Maka terpancarlah sinar, diikuti oleh Jibril dan Mikail, cahaya itu diikuti oleh ahli Rajab.

Maka mereka semua berjalan diatas Siratal-Mustaqim seperti kilat yang menyambar, kemudian mereka bersujud kepada Allah Ta’ala karena dapat melintasi Sirat tadi. Allah SWT berkata: “wahai ahli Rajab, angkatlah kepala kamu semua, kamu telah sempurnakan sujud didunia pada bulan-Ku, lalu mereka pergilah ketempat masing-masing.”

Beribadah Pada Bulan Rajab

Baginda Rasulullah SAW menggesa umatnya memperbanyakkan taubat serta menjauhkan maksiat, di samping melakukan ibadah pada bulan Rajab Baginda bersabda: “Bertaubatlah kamu kepada Tuhan kamu, dan minta ampunlah kamu daripada segala dosa dan jauhilah maksiat, pada bulan haram, iaitu bulan Rajab.”

Barang siapa yang inginkan keringanan ketika menghadapi sakaratulmaut, terpelihara daripada godaan iblis dan syaitan ketika menghadapi maut, ia hendaklah menghormati bulan haram yang termasuk dalamnya bulan Rajab.

Rasulullah SAW bersabda: “Andainya kamu semua hendakkan keringanan pada saat kematian daripada dahaga dan keluar bersama iman, juga terselamat daripada tipu daya syaitan, maka hormatilah bulan-bulan ini dengan memperbanyakkan puasa dan menyesali terhadap perkara yang telah lalu daripada dosa-dosa dan ingatlah selalu kepada Allah SWT yang mencipta, nescaya kamu masuk syurga Tuhan kamu dengan sejahtera.”

=============================
PESAN
====================================

Dalam sepotong ayat dan hadis ada menerangkan:

"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan itu hanyalah orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah dan merekalah pembohong-pembohong." (An-Nahl ayat 105).

"Barangsiapa mengatakan dariku apa yang aku tidak katakan, maka hendaklah Ia bersedia mengambil tempatnya dari Neraka."(HR: Az-Zahabi dlm Al-Kabair).

~ Berpesan-pesan sesama insane ~

~ Quote Note: Taman2 Syurga ~
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b, i, a