Rabu, 19 Februari 2014

7 BACAAN PEMBUKA PINTU REZEKI

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



1.       Memperbanyak Membaca "Lahawla Wala Quwwata Illa billah" Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Tabrani)
2.       Membaca "La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin" Barang siapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami)
3.       Melanggengkan Ber-Istighfar "Barang siapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezki dari arah yang tidak diduga²." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
4.       Membaca Surat Al-Ikhlas "Barangsiapa mmbaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Tabrani)
5.       Membaca Surat Al-Waqiah "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al Iman)
6.       Memperbanyak Shalawat Atas Nabi "Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu’alaih iwassalam berdiri seraya bersabda: "Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan didalamnya."
7.      Membaca "Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim". Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat).

#Quote: Istri Soleha

Jumat, 07 Februari 2014

5 Hal yang Dapat Membuat Hati Menjadi Terasa Lebih Tenang

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم





1. Sabar
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi cobaan yang  tiada henti adalah dengan meneguhkan jiwa dalam bingkai kesabaran. Karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya.

Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs. Al-Baqarah 153).


Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menstabilkan kacaunya akal pikiran akibat beratnya beban yang dihadapi. Ujian yang Tuhan berikan kepada kita itu sebenarnya untuk menguji keimanan kita. Jika kita sabar melewai cobaan dan ujian akan meningkatlah level iman kita. Bukankan Allah itu menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Jika ujian itu datang padanya, berarti Allah yakin kita bisa melewatinya. Allah saja yakin, masa kita Ngga sih…

2. Adukanlah Semuanya Kepada Allah
Ketika seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan mencari sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari:

“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).

Ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka akan meringankan beban berat yang kita derita. Kalo kita curhat sama teman, mukin malah akan membuka aib kita sendiri ……..
Ok…..
Mukin di antara kalian ada yang lebih milih curhat ma temen. Syukur temen kita bisa bisa dipercaya dan gak menyebar luaskan masalah kita, lha kalo temen kita ember alias gak bisa jaga rahasia, yang ada malah menambah masalah karna aib kita di umbar-umbar. Udah deh…… curhatnya sama Sang Pencipta aja.

Ya......
Mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh, tentu ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka semua itu akan meringankan beban berat yang selama ini kita derita.
Rasulullah shalallahi alaihi wasallam ketika menghadapi berbagai persoalan pun, maka hal yang akan beliau lakukan adalah mengadu ujian tersebut kepada Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap makhluk.

3. Berpikir Positif
Berpikir positif, perkara tersebut sangatlah membantu kita untuk mengatasi rasa galau yang sedang kita rasa. Karena dengan berpikir positif, maka segala bentuk-bentuk kesukaran dan beban yang ada dalam diri kita menjadi terobati karena adanya sikap bahwa segala yang maslah yang dihadapi, pastilah mempunyai jalan yang lebih baik dan jalan keluar yang sudah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Akan selalu ada jalan jika kita percaya kalo Allah swt akan menolong kita. Intinya, kita harus selalu berfikir positif sama Allah, jangan pernah suudzhon sama Sang pencipta. Ini sejalan dengan firman Allah swt dalam ayat berikut;

“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah 5-6).

Ini  janji Allah di dalam Al-Qur’an. Akan selalu ada kemudahan di setiap kesulitan. Masih ragu juga sama janji  Allah.??????...

4. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Naaaaahhh…
Ini yang paling penting. Orang yang senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam segala hal yang dikerjakan. Tentunya akan menjadikan nilai positif bagi dirinya, terutama dalam jiwanya. Karena dengan mengingat Allah segala persoalan yang dihadapi, maka jiwa akan menghadapinya dengan lebih tenang. Sehingga rasa galau yang ada dalam diri bisa perlahan-perlahan dihilangkan. Dan sudah merupakan janji Allah Ta’ala, bagi siapa saja yang mengingatnya, maka didalam hatinya pastilah terisi dengan ketenteraman-ketenteraman yang tidak bisa didapatkan melainkan hanya dengan mengingat-Nya.
Satu hal yang harus diingat adalah, untuk dapat selalu mengingat Allah swt dan berhasil menghapus atau menangkal rasa gelisah, dzikir tidak hanya dilakukan sebatas ucapan lisan dan atau hati saja. Dzikir kepada Allah swt merupakan rangkaian aktivitas yang melibatkan segenap hati, lisan, dan juga perbuatan. Tanpa bersatunya ketiga aspek tersebut, maka sulit pula atau bahkan tidak mungkin bagi hati kita untuk bersatu dengan Allah swt.

5. Sholat
Sholat yang merupakan ibadah paling utama bagi umat muslim juga merupakan salah satu sarana penangkal dan penawar berbagai macam penyakit hati yang bersarang di dalam dada manusia. Jelas saja, sholat merupakan ibadah yang totalitas hanya mengingat kepada Allah swt, yang secara total juga hanya diisi dengan kalimat-kalimat dzikrullah, ayat-ayat Allah swt.
Allah berfirman :

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS.Az Zumar : 23)

Sholat merupakan aktivitas komunikasi langsung dengan Allah swt, Zat yang menggenggam dan menguasai segala hati, yang menciptakan penyakit dan yang menyembuhkannya tanpa rasa sakit. Jika seseorang telah terhubung dan berkomunikasi dengan Allah swt secara langsung dalam sholat yang khusyuk, maka mustahil baginya terserang penyakit gelisah. Karena gelisah menyerang hati, dan Allah swt-lah yang menggenggam dan menguasai segala hati.

Bersabar, mengadu kepada Allah, berpikir positif, Dzikrullah, dan sholat adalah solusi segala persoalan, termasuk masalah penyakit hati termasuk rasa gelisa, resah, gundah, gulana, galau ato papun itu.

Sebagaimana firman-Nya:

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).

Berbeda dengan orang-orang yang lalai kepada Allah, yang di mana jiwa-jiwa mereka hanya terisi dengan rasa kegelisahan, galau, serta kecemasan semata. Tanpa ada sama sekali yang bisa menenangkan jiwa-Nya.

 
Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau, maka jadilah orang yang selalu dekat kepada Allah Ta’ala. Bersabar, berpikir positif, mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari segala persoalan yang sedang dihadapi. Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya Allah bersama kita. ^_^


#Quote: FB Dakwah Muslimah

Rabu, 05 Februari 2014

Duhh,,, Lupa..????

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Ada yang sering ngalamin kadang-kadang kita suka lupa sesuatu ga???
Tak jarang juga apa yang terlupa itu adalah hal yang baru saja kita bicarakan atau hal yang baru saja kita dengar atau kita letakkan. Bahkan pelajaran pun juga sering terlupakan, padahal baru dipelajari tadi malam di kampus ato siangnya di sekolah misalnya.

Nah aku sendiri sangat sering dulunya mengalami hal ini. Misalkan tadi dari ruang tamu masuk ke kamar membawa lipatan kertas, kemudian di taro di kamar. Ehhh beberapa menit kemudian bisa lupa barang yang tadi dibawa itu di taro dimana tadinya….. huuffthhh,,, parah kannnn,,,, hehehehe…


 Diriwayatkan Ali bin Abi Tholib bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“5 perkara dapat menghilangkan lupa dan menambah daya ingat, yaitu (1) bersiwak (menggosok gigi), (2) puasa, (3) membaca Al-Quran, (4) meminum madu, (5) memakan luban (kemenyan arab)”.

Berikut beberapa hal yang bisa mengurangi sifat pelupa:

Pertama,
-------------
menjauhi dosa. Karena dampak buruk maksiat, menyebabnya lemahnya hafalan dan sulit memahami ilmu. Karena kegelapan maksiat tidak akan bersatu dengan cahaya ilmu.

Kedua,
---------
banyak mengingat Allah, membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan dzikir lainnya. Karena dzikir bisa menghidupkan hati.

Ketiga,
--------
tidak banyak makan

Memperhatikan pola makan yang sehat, memilih yang bergizi, tidak terlalu banyak yang menyebabkan kekenyangan, termasuk terapi yang sangat membantu menguatkan hafalan. Karena banyak makan akan menyebabkan banyak tidur dan sulit diajak berfikir. Badan terasa berat, bawaannya pingin istirahat, mudah ngantuk, dst.

Keempat,
------------
sebagian ulama menyebutkan ada beberapa makanan tertentu yang bisa membantu menguatkan hafalan. Di antaranya adalah madu, zabib (kismis), dan Lubban.


Semoga beberapa hal diatas bisa membantu kita mengurangi penyakit lupa kita yaaakkkk  ^^