Selasa, 26 Juli 2011

Mengatasi Rasa Kantuk

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Anda tentu pernah merasakan rasa kantuk. Rasa kantuk biasanya terjadi karena capek setelah seharian bekerja, dan tubuh mengajak kita beristirahat. Selain itu makanan yang kita konsumsi pada saat berbuka puasa juga memberikan kontribusi kepada rasa kantuk. Meskipun tidak sangat kenyang, tetap saja kita memerintahkan lambung untuk bekerja, apalagi jika kekenyangan. Dan yang tidak eksak, yaitu godaan syetan. Lebih susah dideteksi, tetapi bisanya akan menanamkan rasa malas. Dan rasa malas akan membawa kita pada suasana ngantuk.

Jika saya cermati, ternyata kantuk itu mempunyai sebuah pola. Pertama, jika mengantuk dan kita menyerah, maka kita akan cepat untuk tidur. Kedua, rasa mengatuk itu seperti parabola terbalik, jika kita sanggup bertahan sampai pada titik puncaknya, maka rasa mengantuk itu akan semakin hilang. Ketiga, rasa mengantuk itu bisa terputus jika ada sesuatu yang membuat seseorang surprise, sangat senang, marah, mendengar sesuatu yang membuat kita tertawa terbahak-bahak dan terkejut. Beberapa perlakuan fisik juga bisa memutus rasa kantuk.

Untuk menghilangkan rasa kantuk, sedangkan saya belum pengen tidur, seperti peristiwa yang saya alami, maka biasanya saya melakukan beberapa tips berikut :

1. Bangkit dari tempat duduk dan berjalan Berjalan kaki selama 10 menit ternyata bisa membangkitkan energi selama 2 jam ke depan. Sementara, jika mengkonsumsi cokelat, energi yang bertahan kurang dari sejam. Ini adalah hasil studi Robert Thayer, PhD, profesor di California State University . Berjalan kaki ternyata bisa mendorong oksigen ke seluruh tubuh.

2. Tidur siang sejenak. Jangan tidur siang lebih dari 1 kali, dan jangan terlalu dekat dengan jam tidur. Tidur siang cukup berlangsung antara 5-25 menit per hari. Berikan jarak sekitar 6-7 jam sebelum jam tidur normal Anda. Kalau Anda harus, tidur siang di kantor memang agak berisiko. Cobalah ambil waktu untuk tidur siang di jam makan siang, jangan lupa pasang alarm.

3. Redakan ketegangan mata. Terus menerus menatap layar monitor juga bisa membuat mata lelah dan memperparah rasa kantuk. Cobalah menatap ke titik yang sangat jauh secara periodik untuk meredakan ketegangan pada mata Anda.

4. Berbincang-bincang. Jika Anda merasa kantuk mendadak yang sangat parah, cobalah cari bahan obrolan dengan teman sekantor atau siapa pun. Coba bicarakan sesuatu yang sifatnya butuh daya pikir, misal, tentang politik, ide, atau kondisi sesuatu yang perlu pemikiran.

5. Pasang lampu terang. Cahaya temaram membuat otak merasa sudah saatnya untuk beristirahat. Studi mengatakan, cahaya terang bisa mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.

6. Ambil napas dalam-dalam. Mengambil napas dalam-dalam akan membantu meningkatkan level oksigen di dalam tubuh. Hal ini akan mengurangi detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan membantu sirkulasi, pada akhirnya akan membantu performa mental dan energi.

7. Ganti tugas untuk menstimulasi pikiran. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang bekerja dengan pekerjaan monoton akan mengganggu kewaspadaan seseorang. Cobalah untuk mengganti pekerjaan dan mengganti aktivitas setiap kali Anda merasa sudah mulai mengantuk. Hal ini membantu otak untuk bekerja dan berpikir, supaya tidak terasa ingin tidur.

8. Cahaya matahari. Ritme sirkadian kita membantu menentukan ritme tidur-bangun kita ternyata punya pengaruh dari sinar matahari. Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 30 menit di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari. Berjalan sejenak di sore hari akan membantu membangkitkan indera Anda supaya lebih terjaga.

9. Olahraga untuk menambah tenaga. Berolahraga di waktu yang memungkinkan akan menambah stamina dan energi serta mengurangi rasa lelah di sore hari. Berolahraga secara teratur juga meningkatkan kualitas tidur. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari. Pastikan Anda selesai berolahrga beberapa jam sebelum waktu tidur sehingga Anda tidak terlalu berenergi saat ingin tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b, i, a