Jumat, 10 Februari 2012

Abstrak

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Kata cinta itulah yang menjadi fonomena sejarah yang monumental yang tidak bisa di di dhistorsi dan di lupakan begitu saja, ketika Adam As termenung dengan sendirinya hanyut dalam pikiran hampa dan kosong  tanpa adanya pendamping yang menyertainya, di kala itu Adam As berhayal dengan imajinasi yang tinggi  membutuhkan permaisuri yang setia mendampinginya, lalu Allah Swt menciptakan Hawa dengan di ambilkan dari tulang rusuknya  sebelah kiri karena Allah Swt maha tahu apa yang menjadi hasrat manusiawinya, maha suci Allah Swt yang telah menciptakan cakrawala beserta segenap isinya.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b, i, a