
Kata
cinta itulah yang menjadi fonomena sejarah yang monumental yang tidak
bisa di di dhistorsi dan di lupakan begitu saja, ketika Adam As
termenung dengan sendirinya hanyut dalam pikiran hampa dan kosong tanpa
adanya pendamping yang menyertainya, di kala itu Adam As berhayal
dengan imajinasi yang tinggi membutuhkan permaisuri yang setia
mendampinginya, lalu Allah Swt menciptakan Hawa dengan di ambilkan dari
tulang rusuknya sebelah kiri karena Allah Swt maha tahu apa yang
menjadi hasrat manusiawinya, maha suci Allah Swt yang telah menciptakan
cakrawala beserta segenap isinya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
b, i, a