Senin, 11 Juni 2012

Tafsir Surat Al-Zalzalah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




Artinya:

Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat),
Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.


Apabila Allah hendak menyudahi dunia ini dan memulai Kiamat, Allah memerintahkan bumi dan ia pun terguncang dengan sangat keras, tidak seperti biasanya. Semua yang tersimpan di dalamnya keluar; api, air, tambang, dan sisa-sisa bangkai. Saat itu, orang yang menyaksikannya berkata, “Apa ini?” Maksudnya, apa yang terjadi dengan bumi ini. Ini tidak seperti biasanya dan tidak diketahui sebabnya. Pada saat itu bumi menceritakan, berbicara dengan kejadian itu dan bukan dengan kata-kata. Sebagaimana yang dikatakan Al-Allamah At-Thabari dalam tafsirnya, “Ia melaksanakan perintah. Apa yang terjadi di muka bumi dan tidak biasa terjadi disebabkan karena Tuhanmu menitahkan kepadanya. Perintah-Nya yang sampai kepada bumi. Perintah semacam itu merupakan perintah kejadian. Semua yang terjadi di alam semesta ini akibat dari perintah kejadian yang datang dari Allah. Hanya saja ada peristiwa yang terjadi tanpa sebab lahiriah maka ia dinisbatkan kepada perintah kejadian, sedangkan yang terjadi akibat perkara biasa ia tidak dinisbatkan kepadanya, walaupun sejatinya ia juga bersumber dari Allah.

Pada hari itu manusia dikeluarkan dari perut bumi, mereka berbeda-beda, masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya untuk melihat akibat perbuatan mereka. Barangsiapa melakukan perbuatan baik sebesar dzarrah akan dibalas dan barangsiapa melakukan perbuatan buruk sebesar dzarrah pun akan dibalas.

Allah SWT berfirman,
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) Hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya’: 47).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b, i, a