Selasa, 12 November 2013

60 Menit Perjumpaan Kita,,

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Dalam petak ruang tamu berukuran 3 x 4 di rumahmu…. kamu duduk bersandar dipojokan kanan, terdiam dan tak acuh padaku, sedangkan aku, otakku ikut beresonansi untuk mengikutimu,,,, hanya saja aku memilih duduk di pojokan kiri,,,tempat yang bersebrangan denganmu, agar aku tetap bisa menatapmu lekat,,,,

Kali itu kita terlalu lama berdiam,, kamu hanya menatap televisi, sambil memainkan jemarimu pada senar gitar yang terbaring disampingmu, kamu benar2 mengacuhkan aku,, matamu hanya sibuk menatap layar yang memancarkan gambar yang bergerak,,,,

Aku berusaha menatap lurus kesudut matamu,,, mencari2 apakah kamu akan berdiam lebih lama atau kamu akan segera mengakhiri kesunyian diantara kita,,,, padahal sudah lebih dari 20 menit kita tak saling bersuara..

Hanya bertanya kabar yang kamu lakukan di awal perjumpaan kita kali ini,,, di 10 menit pertama dari kedatanganku,,,  mempersilahkan aku masuk,,, sekedar tersenyum singkat,,lalu menyuruhku memilih tempat yang nyaman bagiku untuk duduk kemudian kamu diam,,,
Kurasa kamu juga tak sedang benar2 memperhatikan layar petak didepanmu,,,

Inginku diawal untuk dapat banyak bercerita denganmu totalnya jadi buyar,,, jangankan untuk bicara banyak,,, menatapmu saja membuat kata-kata yang sudah kusimpan dalam kepalaku sejak berencana bertemu denganmu semuanya langsung berlarian entah kemana…
Kau terbang bersama pikiranmu sendiri,,,, membuatku juga hanya terduduk diam.. dan menunggu,,,, memeluk lutut sambil berfikir tentang kamu,,,
Kita tak pernah sediam ini saat bertemu,,, tak pernah…

Tik,,, Tok,,, Tik,,, Tok,,, 
Kulirik Jam ditangan kiriku,,, ini sudah menit ke 25,,,  tapi kita masih saja sibuk dengan urusan masing-masing
Kamu masih saja sok sibuk memperhatikan layar televisi didepanmu,,, sambil sesekali bibirmu mengucap pelan kata-kata yang tertera pada berita yang sejak tadi kau perhatikan…. Tapi itu lebih mirip seperti gumaman yang tak bisa kuartikan dengan jelas,,,,

Mungkin karna tlah lama raga ini tak pernah saling bertemu.. Membuat kita jadi salah tingkah,,,
membuat kita tak dapat mengeluarkan kata untuk sekedar bertegur sapa.. membuat kita seperti dua orang yang baru saja saling bertemu dan mengenal…
padahal nyatanya tiga tahun ini kita tlah punya banyak cerita,,,, yaaa,,,, cerita yang rumit,,,

Tik,,, Tok,,, Tik,,, Tok,,, 
di menit ke 35 saat kulirik jam tanganku lagi,,, kamu mulai bereaksi,,, mulai mengalihkan pandangan yang sedari tadi lekat pada layar didepanmu dan kemudian kini duduk menghadap kepadaku,,,
aku memperhatikan manik matamu,, berharap selalu ada aku disitu, juga di kedalaman hatimu,,, wajahmu membuat aku makin terdiam,,, bahkan untuk mengalihkan pandanganpun aku tak bisa… tubuhku tiba-tiba terasa kaku…

tiba-tiba kamu meraih gitar yang sedari tadi tergeletak disamping kananmu,,,
mulai memainkan senarnya,,, mengutak atik nadanya,,, kemudian sambil menerawang mencari-cari lagu untuk dinyanyikan,,,,

Aku menyuruhmu untuk bernyanyi,,, tapi kamu hanya tersenyum,,,

Katamu,,  sekalipun sudah sejak lama kita saling mengenal,,,  ini kali pertamanya bermain gitar didepanku,,,  ini kali pertama juga kamu bernyanyi di depanku,, untuk ku,,,,
Aku hanya bisa tersenyum simpul sambil tetap memeluk lutut,,,,

Perlahan jemarimu mulai memetik gitar dengan anggun,,,, memainkan nada –nada,,,
Matamu tetap menatap lekat padaku,,,,
Bibirmu mulai mengucap pelan lirik-lirik lagu… mendayu,,,,

            “Lama Sudah Tak Kulihat,,,
Kau Yang Dulu Kumau,,,
Kadang Ingat Kadang Tidak,,,
Bagaimana Dirimu,,,

Kau Cantik Hari Ini,,,
Dan Aku Suka,,,
Kau Lain Sekali,,,,
Dan Aku Suka,,,

Entah Ada Angin Apa,,,,
Kau Berdiri Disana,,,,,
Berhenti Aliran Darahku,,,,
Kau Menatap Mataku,,,,”


Ada rasa yang bergetar hebat dihatiku,,,,membuat berhenti aliran darahku,,,
Membuat nafasku menjadi tak beraturan,,,, dan kurasa pipiku juga mulai memerah,,,,
ini membangkitkan semua yang coba kita simpan selama ini naik ke permukaan dan menganaga jelas,,,
memperjelas apa yang selama ini kita rasa..
ohh,, betapa aku suka,,, suka sekali melihatmu bernyanyi,,,, aku sangat menikmatinya,,,,
mengapa tak pernah kamu tunjukkan dari dulu,,,, mengapa baru sekarang kamu bernyanyi di depanku,,,,
Dimenit-menit singkat perjumpaan kita ini…. yang kita sendiri tak kan pernah tau kapan lagi kita akan bisa bertemu dan saling menatap.

kamu hanya memainkan satu lagu,,
meski aku menyuruhmu bernyanyi lagi,,,,
Tapi tak kamu hiraukan kataku,,, kamu hanya sibuk memainkan gitarmu lagi…

Tik,,, Tok,,, Tik,,, Tok,,, 
Kulirik kembali jam di tanganku,,,, ini sudah di menit ke 45,,,
Aahhh,,, cepat sekali rasanya waktu ini berlalu,,,, tak bisakah waktu dihentikan?? Atau kumohon bisakah waktu ini diperlambat,,,,???? Sebentaaaarrrr saja,,,, kumohon,,,,,

Waktu ku singkat,,,,,
Ya,,, sesingkat perjumpaan kita selama ini,,,,,
Aku mulai mencari pembicaraan,,,, tapi hanya sekedar kata basa basi yang keluar dari bibirku,,,,
hanya itu yang bisa kuucapkan...

Sekarang semakin sering aku melirik jam tanganku,,, waktuku hampir habis….
Seperti Cinderala yang hanya memiliki waktu hingga lonceng  tengah malam berbunyi sebelum ia kembali berubah menjadi wanita jelek dan kumuh,,,,,

Tik,, tok,,, tik,, tok,,,, tik,, tok,,,,
Rasanya suara detakan jarum jam itu seakan berada dikepalaku,,, ataukah itu suara detak jantungku yang semakin kencang seiring waktu yang hampir habis ini…
keduanya tak lagi bisa kubedakan,,,,

Kini kita berada di menit ke 57,,,, 3 menit lagi tersisa menjelang menit ke 60,,,,
Aku mulai bergerak,,, berdiri dari tempat dudukku,,,, kemudian berjalan mendekatimu,,,,
Waktuku habis,,, Aku harus pergi,,,,, kataku,,,,,
Rona mukamu berubah,,,, entah itu sedih,,, senang,,, ato biasa saja,,, aku sudah tak bisa lagi mengartikannya,,,,
Jujurnya tak ingin aku pergi menjauh,,,,,,
Tapi,,,, Mungkin ini kali terakhir perjumpaan kita,,,, entah apakah suatu saat nanti kita masih bisa berjumpa,,,,

Saat aku mulai melangkah pergi,,,, beranjak untuk meninggalkanmu,,,, di menit ke 60,,,,
“Semoga kamu Bahagia”,,,, itu yang kau ucapkan,,,,
Aku tersenyum dengan ronaku,,,, balas menatapmu kemudian berkata… “Semoga kamu juga Bahagia”,,,
“Sampai jumpa lagi,,,, Tuan,,,,”   

Tepat di Menit ke 60,,,, Aku berlalu dan menghilang dari hadapanmu,,, bersama tetes bening yang perlahan luruh dari mataku,,,,,



~ Citra Sari ~ 12 Nov 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b, i, a