Jumat, 29 November 2013

Sesederhana Bunga Dandelion

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Sepenggal kisah yang merona merah jambu
Berpadu riang menari bersama putaran bianglala
Tercipta jalan merah, kuning, hijau, biru dan jingga,,,
Bak pelangi abadi menuju istana impian berlentera perak..

Sepasang kaki kecil berlarian disepanjang taman,,
Diantara ribuan bunga ayelir,,,  
Kemudian melewati  taman bunga dandelion biru…
Dan tiba-tiba berhenti untuk menatap lamat-lamat keindahan yang ada didepannya,,,

Ahh,, bagian ini yang kusuka,,, dandelion biru,,,
Dengan tangkainya yang mungil,, tumbuh dimanapun ia suka,,
Sesederhana hidupnya ketika ia  merekah,,,
Terlihat rapuh,, namun juga tangguh,,,
Selalu terbang tinggi,, diterpa angin musim semi,,,,
Berlatar senja yang menjingga,, terbang jauh mengikuti kemana arah angin,,, Terbang bebas tanpa beban,,

Sesungging senyum kukecup bersama bisik angin,,
Kutitipkan rindu untuk dandelion biruku,,,
Berharap angin sampaikan padanya bahwa aku berusaha memaknai dunia juga dengan cara sederhana,,
Dengan senyuman hangat dipagi hari,,,
Dengan janji-janji semerdu rinai hujan di sore hari,,,
Dan dekapan lembut dikala malam menjemput,,,


~ Citra Sari ~ 29 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b, i, a